Sebagai pionir produk kosmetik halal,
Wardah kini semakin berkembang dengan ragam produk kecantikan, yang tak hanya
bersifat dekoratif (makeup) namun juga
perawatan kulit dan rambut yang berkualitas.
Didirikan sejak 1995 oleh Nurhayati Subakat,
Wardah yang berada di bawah naungan PT Paragon Technology & Innovation
(PTI) ini memulai perjalanannya dari home industry di kawasan Cibodas, Jawa Barat. Meski terbilang pas-pasan, namun Wardah
terus melebarkan sayapnya hingga saat ini memiliki deretan pabrik besar semi
otomatis di Kawasan Industri Jatake Tangerang ini berdiri sejak tahun 1998.
Wardah, kata Shabrina Salsabilla, Brand
Manager Wardah Cosmetics,
selalu mengutamakan faktor halal dalam setiap produk, mulai dari proses
pengembangan hingga produksi .
"Halal tersebut berarti menggunakan
bahan baku yang aman bagi kulit dan sesuai hukum Islam, serta memiliki proses
produksi yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak menyakiti makhluk hidup
lain," ungkap dia di Kawasan Industri Jatake, Tangerang, baru-baru ini.
Konsep inilah yang selalu diterapkan pada
seluruh pabrik yang memproduksi berbagai lini produk, mulai dari makeup, perawatan
wajah, hingga perawatan rambut. Untuk melihat hal tersebut, sejumlah media
berkesempatan mengunjungi pabrik di mana beragam produk Wardah lahir dan
diproduksi, mulai dari hulu ke hilir.
Memiliki area seluas 20 hektar, pabrik ini menaungi fasilitas pabrik
serta Research and Innovation Center, di mana Wardah memastikan kesinambungan
proses produksi produk-produk halal secara konsisten dengan teknologi terkini
dan kapasitas yang besar.
Komentar
Posting Komentar